Kita tahu internet di Indonesia sangat masif.
Saat ini pengunaan dan pembelian jasa/produk di Indonesia bahkan bisa diestimasi hampir sebesar 851 triliun. Ini merupakan angka yang fantastis!
Bahkan Kakek Saya Saja Membeli Produk Dari Internet 😮
Ceritanya kemaren dia membeli kacamata gitu. Gak tau antara nemu lewat Facebook Ads atau Youtube Ads (Google)
Setelah itu ia masuk ke landing, saya juga kurang tahu bagaimana tepat ia menjelajahi halaman landing tersebut.
Singkat cerita memang kakek saya melakukan transaksi pembelian lewat wa dari beberapa funnel digital marketing tersebut.
Lihat saja, kakek-kakek umur 70an yang saya sayangi aja sudah beli lewat internet. Apalagi kamu dan para customer itu?
Itu menjadi ide di artikel saya hari ini.
Tanpa berlama-lama lagi, mari kita bahas marketing funnel dan beberapa copynya!
Sales Funnel
Faktanya rata-rata 10 orang yang melihat iklan kita, 5 orang yang tertarik, 3 orang yang berani tanya dan hanya 1 orang yang beli.
Secara umum, paling sering kita melihat ada 4 tingkatan dalam corong marketing funnel.
funnel ini disebut 'AIDA' (singkatannya awareness, interest, desire, action)
Mari kita ulas satu-satu.
Awareness
Awareness adalah bagaimana customer akan menemukan brand kita. Bagaimana cara mereka ketemu dengan produk/jasa kita.
Segalanya tentang awaraness adalah bagaimana melihat eksistensi usaha kita. Tentu seperti halnya corong, disini memang sangat banyak yang akan lihat.
Paling simple dengan iklan.
Iklan adalah bagaimana cara kita berinteraksi paling awal.
Semakin tertarget iklannya, semakin bagus
Ingat contoh kakek saya tadi? Ia menemukan iklan kacamata gitu di internet sehingga dari iklan tersebut, kakek saya dapat mengetahui eksistensi produk yang dijual itu.
Kalau iklannya salah, jualan bakal gagal parah
So dari itu, mari membuat headline, deskripsi bahkan membuat gambar yang emosional dan teks yang baik untuk iklan.
Bagaimana cara membuatnya? mari kita bahas. Jangan lupa cek todo agar memastikan copy kamu optimal.
Ads Copy
Ilmu pengantar: copywriting untuk pemula.
Copy yang Bagus adalah yang menghasilkan Penjualan
Pertama-tama dari ads copy harus concise.
Apa maksudnya? harus Jelas.
Kalau kamu jualan baju ya bilang jual baju. Kalau jual kacamata dan bilang jual kacamata.
Tentu harus kamu bungkus lagi agar lebih menarik.
Selanjutnya, gunakan kekuatan kata kata ajaib!
Contohnya?
- Gratis
- Baru
- Sekarang
- Hemat
- Ekslusif
- Mudah
- Diskon xx%
- Bonus
- Garansi
- Dijamin
Dan masih banyak lagi.
Lalu harus menunjukan manfaat. Copy harus dibuat agar orang mau ketahap selanjutnya, yaitu INTEREST.
Setelah itu, coba craft copy Anda. Maka terbentuklah copy utuh seperti:
Gigi Lebih Putih dalam 10 hari. DIJAMIN!
Concise, Bermanfaat dan Menarik.
Todo:
- Apakah iklan Anda CONCISE?
- Apakah iklan Anda MENYAMPAIKAN MANFAAT?
- Apakah iklan Anda MENARIK?
Interest
Interest atau ketertarikan adalah orang yang sudah nggak nyasar lagi, mereka sebenarnya mencari/ingin produk Anda.
Dari sini yang perlu anda berikan adalah penawaran.
Bagaimana cara membuat penawaran yang menarik untuk orang dapat membeli? Bagaimana cara membuat penawaran di landing?
Mari kita bahas
Sales Copy
Hal tentang sales copy adalah copy yang ada di landing page Anda.
Beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum membuat penawaran di landing adalah:
Setelah itu, penawaran yang Anda buat harus disampaikan dengan:
- Pengantar (Intro)
- Deskripsi Produk
- Daftar Manfaat
Serta alasan kuat mengapa orang ingin membeli produk Anda
Alasan yang paling sering membuat iklan gagal adalah, pengiklan lupa menjelaskan, mengapa khalayak harus membeli
Sekali lagi,
KENAPA SAYA HARUS BELI PRODUK ANDA?
Berikut beberapa contoh frasa untuk alasan:
- 7 Alasan Kenapa Anda HARUS beli …
- Mengapa Produk ini WAJIB Anda miliki…
- Kenapa ini PENTING untuk Anda coba…
- Ini Alasan Kenapa Anda HARUS Bergabung Menjadi…
- Selain Alasan ini, Alasan Apa Lagi yang Membuat Anda Tidak MEMBELI Produk ini
CTA
Sebelum kita lanjut, mari bahas CTA (Call to Action)
Jika Call to Action Anda lemah, maka orang-orang hanya menikmati tulisan demi tulisanyang Anda sajikan, tapi mereka tidak akan membelinya
Contoh CTA:
- Apa lagi yang Anda tunggu? Telepon sekarang
- Dapatkan katalog GRATIS kami. Hubungi …
- Bergabunglah dengan seribu konsumen yang puas lainnya hari ini juga!
- Untuk informasi lebih lanjut, hubungi….
- Action sekarang juga!
- Putuskan sendiri!
- Lakukan hari ini
- Jangan ragu-ragu!
Jika Anda ingin tahu lebih tentang landing page menjual, CTA dan funnel ini lebih lajut. Silahkan cek artikel tentang ini
Oke, sekarang kakek saya bisa tertarik dengan penawaran yang diberikan. Ia mulai mengklik button ke wa. Saatnya Anda (atau admin Anda) beraksi!
Desire
Disini pembeli/customer Anda sudah mulai melakukan quoting atau memiliki leads dan kemauan tinggi atas produk Anda.
Bersiaplah untuk menjamu mereka.
Salah satu kunci utama berbisnis melalui chat yaitu melalui tulisan.
Tulisan atau copywriting sangat berperan besar dan menentukan keberhasilan bisnis atau jualan kita.
Chat Copy
Anda pasti pernah:
- Bicara panjang lebar, ujung-ujungnya tetap saja nggak closing?
Atau mendapatkan respons:
- Maaf, nggak butuh!
- Nggak tertarik!
- Saya sibuk!
- Harganya mahal!
- Produknya jelek!
- Produk kompetitor Lebih Bagus
- Saya sudah punya Langganan
- Saya tanya istri/suami dulu
- Saya pikir-pikir dulu ya
- Apa untungnya buat Saya?
Beberapa cara mengatasinya dengan beberapa teknis ini:
Arahkan pikiran mereka untuk menyetujui pernyataan Anda.
Gunakan pertanyaan terbuka seperti:
Ibu/Bapak lebih suka produk yang x atau y?
Dengan begini mereka bisa lebih menyetujui apa yang Anda minta.
Lalu, Jangan Menghentikan Percakapan Berakhir di Anda.
Contoh (Don't):
Calon Pembeli : ͞Wah Harganya MAHAL!
Penjual : ͞Iya, bu dari sananya memang mahal (GAGAL CLOSING!)
Contoh (Do):
Calon Pembeli : ͞Wah Harganya MAHAL!
Jawaban 1 : ͞Oh iya bu memang Mahal... Tapi sebelumnya mohon maaf, Ibu memandingkannya dengan apa ya?
Jawaban 2 : ͞Memang mahal, tapi apakah bapak tidak menginginkan produk yang berkualitas?
Jawaban 3 : Oh begitu, menurut Ibu harga berapa yang cocok untuk produk ini? (Berikan produk ekstension/turunan jika memungkinkan)
Tentu masih banyak teknik yang bisa digunakan. Tetapi ingat:
Tujuan Anda adalah membuat calon pembeli itu closing
Action
Terakhir, Anda memasuki tahap tindakan saat Anda “menutup transaksi” dengan pelanggan baru Anda.
Ini adalah tahap pengambilan keputusan untuk calon pelanggan Anda dan merupakan waktu yang Anda perlukan untuk membuktikan nilai Anda dan membangun kepercayaan untuk memisahkan diri Anda dari pesaing.
Ini dapat terjadi dalam berbagai bentuk tergantung pada bagaimana produk Anda dikirimkan.
Apakah ini produk atau layanan tunggal, atau apakah Anda memasukkannya ke platform langganan? Either way, onboarding dan membayar transaksi terjadi pada tahap ini.
Bergantung pada bisnis Anda, beberapa corong mungkin memiliki tahap corong tambahan di bagian bawah setelah pembelian, yang dirancang untuk menciptakan loyalitas pelanggan dan membangun bisnis berulang.
Tahapan ini adalah tentang mempertahankan kepuasan pelanggan setelah pembelian untuk menghasilkan hubungan setia yang tahan lama dengan pelanggan Anda.
Buat mereka nyaman, jika memungkinkan buat after-sales service untuk mereka.
Action Copy
Jangan lupa:
Gunakan bahasa mereka, bahasa yang mereka gunakan sehari-hari, bahasa yang dimana mereka berpikir - David Ogilvy
Dapatkan 10% Diskon Untuk Pembelian web Pertamamu Hari Ini Juga!
Gunakan kode promo DISKON10 khusus hari ini. Nikmati website terbaik untuk berbagai macam keebutuhan bisnis kamu. Tingkatkan to the next level.
Sum Up
Jadi begitulah tentang sales funel dan copy di setiap tingkatannya
Semoga informasi ini bisa membantu setidaknya lebih tahu tentang marketing funnel terutama yang saya ceritakan lewat cerita kakek saya.
Membuat funnel memang langkah yang bagus.
Anda harus persiapkan setiap copy di setiap funnel.
Pertimbangkan hal ini agar bisnis lebih tertarget, terlacak dan pasti berkembang.
Sebagai penutup, agar Anda ingat:
Copy yang Bagus adalah yang menghasilkan Penjualan
Semoga bermanfaat, VArtz.